BREBES – Sebanyak 74 pedagang dan pengunjung di Pasar Buaran, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes menjalani rapid test massal, Rabu (10/6/2020). Hasilnya, sebanyak 24 orang dinyatakan reaktif. Sedangkan sisanya nonreaktif.
Ketua Tim Gugus Tugas Kecamatan Bantarkawung, Eko Supriyanto, mengatakan setelah dinyatakan reaktif, 24 orang tersebut diharuskan untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing. Selanjutnya pihak puskesmas akan memberikan suplemen vitamin C kepada mereka untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap terjaga.
“Kita arahkan kepada gugus tugas di tingkat desa beserta bidan desa untuk melakukan edukasi kepada mereka untuk sementara melakukan isolasi mandiri,” katanya.
Menurut Eko, para pedagang dan pengunjung yang reaktif itu juga akan menjalani tes swab. Langkah ini untuk memastikan apakah mereka terinfeksi virus corona atau tidak.
“Terkait tes swab, nanti kami masih menunggu kesiapan dari pihak RSUD Bumiayu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Buaran, Sri Mulyani, mengatakan rapid test massal ini merupakan tindak lanjut dari rapid test di Pasar Bangbayang, beberapa waktu lalu. Di mana, saat itu ada 80 orang yang ditest, hasilnya 69 orang dinyatakan reaktif.
Menurut Sri, proses pengambilan sampel di Pasar Buaran dilakukan secara acak. Petugas memberikan nomor kepada pedagang yang terpilih untuk menjalani rapid test.
“Sasarannya memang ke pedagang dan pengunjung pasar. Mereka cukup antusias. Bahkan ada beberapa orang yang tidak diberikan nomor tapi ingin diperiksa. Tapi karena kita sudah memilih sesuai nomor maka tidak bisa,” katanya. (Igong)
Lagi, 24 Pedagang dan Pengunjung Pasar di Bantarkawung Brebes Dinyatakan Reaktif Rapid Test
